PipomonNews

Thursday, June 17, 2004

Berita dari Senin sampai Jum'at

Memeras dengan Ancaman "Bom" ke Bank


DENGAN membawa sebuah bungkusan yang kemudian disebut sebagai bom, Cipta Sari (31) mendatangi petugas teller Bank Bukopin di Jalan Margonda Raya, Depok, Senin (14/6) sekitar pukul 09.30. Ia langsung menyodorkan kertas bertuliskan ancaman kepada teller itu, Ari Widihastuti (28). Ari beberapa menit kemudian pingsan!

Bisa dimengerti mengapa Ari pingsan. Bunyi tulisan yang seluruhnya berhuruf kapital itu memang serem. (1) "Saya bawa bahan peledak. Saya jamin keselamatan Mba, asal tetap tenang dan ikut perintah saya. (2) Saya minta (Rp-Red) 50-100 juta. Mba keluar bawa uang tersebut beserta bom ini! Keluar bersama saya, tetap tenang. Jangan gugup atau cari perhatian orang lain.

(3) Tolong berdiri dan jangan panik. Tetap tenang. Jangan tekan tombol alarm atau apapun! Kalau mau selamat. (4) Saya hanya menjalankan tugas. Bom yang lain ada di bawah. Keselamatan gedung ini ada di tangan Mba!"

Ari bukannya tenang dan menuruti kemauan Cipta Sari. Seusai membaca tulisan itu, ia langsung berteriak-teriak, memanggil petugas satuan pengamanan (satpam) sambil berlari, turun dari lantai kedua menuju lantai pertama. Setibanya di lantai pertama, Ari yang sedang hamil lima bulan langsung pingsan.

Dengan kaget dan sedikit bengong karena "skenarionya" tidak berjalan sedikit pun, Cipta Sari akhirnya ditangkap satpam.

www.kompas.co.id

Pasukan TNI Temukan Satu Hektare Ladang Ganja di Aceh Besar

BANDA ACEH (Media): Pasukan TNI gabungan Pos Satuan Taktis (Sattis) I/Banda Aceh dan Kompi Parako 13, Minggu (13/6), menemukan satu hektare ladang ganja di Kampung Cot Mampreh/Suka Makmur, Aceh Besar.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Informasi Komando Operasi (Koops) TNI Letkol (CAJ) Asep Sapari di Lhokseumawe, kemarin, mengatakan, tanaman ganja yang diduga sengaja ditanam anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Asep tidak menjelaskan lokasi penemuan ladang ganja itu serta umur tanaman haram ini, namun diakuinya sebagian tanaman ganja tersebut kini telah diamankan di Pos Sattis I/Banda Aceh sebagai barang bukti.

www.mediaindo.co.id


Status Gunung Awu Menjadi Siaga


Bandung, Kompas - Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Minggu (13/6), telah menurunkan status Gunung Awu di Sulawesi Utara dari Awas (level IV) menjadi Siaga (level III). Pasalnya, dari rekaman seismograf dan hasil pengamatan visual di lapangan, kegiatan vulkanik Gunung Awu memperlihatkan kecenderungan menurun.

Hal itu diungkapkan Surono, Kepala Subdirektorat Mitigasi dan Bencana Geologi Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral, ketika ditemui di Bandung. "Penurunannya signifikan karena tidak ada kemunculan gempa vulkanik," ungkap Surono.

Berdasarkan data pada Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, aktivitas gempa vulkanik Gunung Awu telah menurun dan ketinggian asap yang dihasilkan juga telah menurun.

Surono menjelaskan, sesuai karakteristik Gunung Awu, jumlah gempa vulkanik dalam kondisi normal dua kali dalam sepekan. Dalam keadaan aktif normal bisa terjadi gempa vulkanik 10 kali setiap harinya.

www.kompas.co.id